SIKAP & PERILAKU BELAJAR

SIKAP & PERILAKU BELAJAR




SIKAP & PERILAKU BELAJARPerkembangan dunia berjalan semakin cepat. Manusia bekerja semakin baik. Persoalan yang muncul semakin rumit. Anda memerlukan berbagai ketrampilan yang baru. Bukan hanya sebagai alat untuk meraih kemampuan. Namun untuk berada di suatu tempat, anda dituntut untuk tahu bagaimana menjaga posisi, karena itu, jangan berhenti belajar.
Dari hari ke hari, manusia akan menemukan cara-cara terbaik bagi hidup mereka. Rahasia alam ini terlalu Maha besar untuk dimengerti. Kita tidak harus mengetahui semua jawaban, namun kita harus berusaha tahu apa yang terbaik bagi hidup kita. Untuk itu kita harus belajar seumur hidup.
Untuk membuat belajar ini lebih bermakna,maka semua ini tidak lepas dari proses belajar, Belajar  merupakan suatu proses dari seorang individu yang berupaya mencapai tujuan belajar atau yang biasa disebut hasil belajar, yaitu suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap.SIKAP & PERILAKU BELAJAR

Bagaimana Membuat belajar lebih bermakna ?
 Pengertian Belajar
Pertanyaan yang tampaknya sederhana, namun dibalik makna yang tersimpan didalam pertanyaan itu sebenarnya tidaklah sederhana seperti yang diduga. Hal ini tidak terlepas dari tujuan  belajar dan untuk apa  belajar.
Jawabnya adalah untuk memperoleh pengetahuan yang sebanyak-banyaknya agar tidak dikatakan sebagai orang yang bodoh. Kata “ bodoh’ sangat tidak enak didengar bahkan sangat menyakitkan serta untuk menyudutkan orang pada derajat yang rendah. Ilmu itu sangat luas. Dunia ini penuh misteri. Sebagian besar misteri dunia ini akan tersingkap  dengan  melakukan kegiatan belajar.SIKAP & PERILAKU BELAJAR
Thursan Hakim (2000:1) mengemukakan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan di dalam kepribadian manusia, dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir, dll. Hal ini berarti bahwa peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seseorang diperlihatkan dalam bentuk bertambahnya kualitas dan kuantitas kemampuan seseorang dalam berbagai bidang. Dalam proses belajar, apabila seseorang tidak mendapatkan suatu peningkatan kualitas dan kuantitas kemampuan, maka orang tersebut sebenarnya belum mengalami  proses belajar atau dengan kata lain ia mengalami kegagalan di dalam proses belajar.
Belajar yang efektif dapat membantu siswa untuk meningkatkan kemampuan yang diharapkan sesuai dengan tujuan instruksional yang ingin dicapai. Untuk meningkatkan prestasi belajar yang baik perlu diperhatikan kondisi internal dan eksternal. Kondisi internal adalah kondisi atau situasi yang ada dalam diri siswa, seperti kesehatan, keterampilan, kemapuan dan sebagainya. Kondisi eksternal adalah kondisi yang ada di luar diri pribadi manusia, misalnya ruang belajar yang bersih, sarana dan prasarana belajar yang memadai. 


Adapun strategi belajar yang tepat untuk mencapai hasil yang maksimal adalah  sebagai  berikut:
a. Keadaan jasmani
Belajar memerlukan tenaga atau keadaan jasmani yang sehat.
b. Keadaaan emosional dan social
Siswa yang merasa jiwanya tertekan, selalu dalam keadaan takut akan gagal, mengalami kegoncangan karena emosi-emosi yang kuat tidak dapat belajar efektif. Apalagi siswa tidak disukai temannya akan menemui kesulitan belajar.
c. Keadaan Lingkungan
Tempat belajar hendaknya tenang, jangan diganggu oleh pengaruh-pengaruh sekitar
d. Memulai Belajar
Pada permulaan belajar sering dirasakan kelambatan/malas, keengganan melakukan aktifitas. Kalau perasaan kuat, belajar itu sering diundurkan, malahan tak dikerjakan. Untuk mengatasi, mulailah waktu belajar tepat sesuai jadual rutin, misalnya; pukul tujuh tepat untuk memulai belajar dan diakhiri sesuai dengan kebutuhan waktu belajar.
e. Membagi tugas
Sebelum memulai belajar lebih dahulu menentukan apa yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu. Jangan melakukan belajar terlampau berat untuk diselesaikan . Hendaknya kegiatan belajar direncanakan  sesuai jadual kegiatan sehari-hari siswa,  sehingga beban belajar terasa ringan dengan penuh semangat belajar.
f. Menggunakan Waktu
Menghasilkan sesuatu hanya mungkin jika kita gunakan waktu dengan efisien. Waktu lewat sudah hilang dan takkan kembali lagi. Janganlah banyak membuang waktu terbuang sia-sia tanpa digunakan untuk belajar ataupun mengejakan sesuatu yang berarti. Selesaikan tugas sekarang dan jangan sering diundur.
g. Adakan Kontrol
Evaluasilah pada akhir belajar, berapa banyak pelajaran yang telah dikuasai. Lakukan perbaikan pada bidang yang kurang diperbaiki. 
Namun, perlu dicamkan, ilmu tidak datang dengan sendirinya, tetapi ilmu harus dicari lewat sumbernya. Dunia ini adalah sumber ilmu. Maka bacalah segala sesuatu yang ada di dalamnya nanti akan ditemukan dan terkuak dari misterinya hal-hal yang sangat bermakna bagi kehidupan sepanjang masa. Terus belajar dan jangan cepat puas dengan hasil yang anda capai. Selalu dengarkan kritik dan saran orang lain yang demi kemajuan prestasi belajar. Ingat!!! Jangan mudah putus asa jika hasil belajar yang anda capai kurang memuaskan. Tanamkan dalam diri bahwa kegagalan adalah sukses yang tertunda. Semua yang terjadi pada diri pasti ada hikmah yang besar. Selalu berpikir positif wajib anda punya. Atasilah satu kesulitan maka anda akan terhindar dari ratusan kesulitan yang lain.



Share:

No comments:

Post a Comment